Waspadai jalur tengkorak yang berada di indramayu yang kerap minta tumbal
Jalan yang berlubang ini disebut jalur tengkorak. Sudah rampung di perbaiki, Agar pemudik nyaman..
Petugas Polisi menyiapkan antisipasi kecelakaan yang terjadi di jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan pantai utara (pantura) Kabupaten Indramayu, Jawabarat.
Petugas Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha menyatakan sedikitnya ada 3 tiga titik wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas atau 'jalur tengkorak', yakni Patrol, Eretan, dan Jumleng Lohbener. "Hari-hari biasa sering terjadi kecelakaan di tiga wilayah itu," kata Asep kepada warta cirebon melalui pesan singkatnya, Minggu (19/5/2019).
Di teruskan, Asep mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengurangi tingkat kecelakaan di titik rawan tersebut. Polres Indramayu menyiapkan pos penjagaan dan patroli. Tak hanya itu, kata Asep, pihaknya bekerjasama dengan intansi terkait untuk memasang rambu-rambu dan tulisan spanduk himbauan rawan kecelakaan.
Ya kita pasang spanduk dan rambu-ramu rawan kecelaka'an. Soal rambu-rambu ini kewenangannya Dinas Perhubungan," katanya.
Pihaknya juga mengimbau supaya pemudik yang melintasi di jalur pantura untuk tetap berhati-hati dan waspada. "Yah hati-hati, utamakan keselamatan sa'at mudik sekarang," ucapnya.
Asep juga menyampaikan sa'at ini di beberapa titik jalan pantura Kabupaten Indramayu mengalami perbaikan jalan seperti penebalan aspal di tujukan agar mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Perbaikan itu terjadi di jalan Pilangsari, Jatibarang, Eretan, dan jalan Jumleng Lohbener. Harus selesai pada H-10 lebaran ini," ujar Asep. Dan sekarang sudah rampung semua.
Untuk kondisi sekarang pemudik sudah memadati kawasan cirebon, terutama pemudik yang berdominan menggunakan kendaraan bermotor.
Petugas Polisi menyiapkan antisipasi kecelakaan yang terjadi di jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan pantai utara (pantura) Kabupaten Indramayu, Jawabarat.
Petugas Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha menyatakan sedikitnya ada 3 tiga titik wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas atau 'jalur tengkorak', yakni Patrol, Eretan, dan Jumleng Lohbener. "Hari-hari biasa sering terjadi kecelakaan di tiga wilayah itu," kata Asep kepada warta cirebon melalui pesan singkatnya, Minggu (19/5/2019).
Di teruskan, Asep mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mengurangi tingkat kecelakaan di titik rawan tersebut. Polres Indramayu menyiapkan pos penjagaan dan patroli. Tak hanya itu, kata Asep, pihaknya bekerjasama dengan intansi terkait untuk memasang rambu-rambu dan tulisan spanduk himbauan rawan kecelakaan.
Ya kita pasang spanduk dan rambu-ramu rawan kecelaka'an. Soal rambu-rambu ini kewenangannya Dinas Perhubungan," katanya.
Pihaknya juga mengimbau supaya pemudik yang melintasi di jalur pantura untuk tetap berhati-hati dan waspada. "Yah hati-hati, utamakan keselamatan sa'at mudik sekarang," ucapnya.
Asep juga menyampaikan sa'at ini di beberapa titik jalan pantura Kabupaten Indramayu mengalami perbaikan jalan seperti penebalan aspal di tujukan agar mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
"Perbaikan itu terjadi di jalan Pilangsari, Jatibarang, Eretan, dan jalan Jumleng Lohbener. Harus selesai pada H-10 lebaran ini," ujar Asep. Dan sekarang sudah rampung semua.
Untuk kondisi sekarang pemudik sudah memadati kawasan cirebon, terutama pemudik yang berdominan menggunakan kendaraan bermotor.
Post a Comment for "Waspadai jalur tengkorak yang berada di indramayu yang kerap minta tumbal"