misteri sejarah Danau Setu Patok serta Goa jepang cirebon

Wartacirebon: Halo sobat semu Kali ini kita bahas lagi tentang sejarah, kalian sempat berkunjung ke sana Patok ngga?

kalo kerap, kira2 sempat belum, kalo di dekat sana terdapat GOA JEPANG( Semacam terowongan2 yg terbuat pada masa penjajahan Jepang) buat persembunyian?

Nah, kalo belum, coba mampir,, Tidak Jauh kok dari Rute ataupun Jalan BerSepeda& Trail

Seandainya saja web semacam ini terdapat yg melindungi, menjaga,& mengelola,, Bisa jadi dapat jadi spot yg menarik buat Jepret2,,

Bukan cuma keraton serta aset cagar budaya saja yang masih nampak di daerah Cirebon.

Goa yang diyakini ialah aset era penjajahan Jepang. Goa tersebut terletak tepatnya, terletak tidak jauh dari kawasan waduk Setupatok Kabupaten Cirebon. Kata orang- orang terdahulu goa ini aset Jepang. Ada 4 goa aset Jepang, bagi penuturan masyarakat desa Setupatok, goa aset Jepang tersebut terbuat oleh masyarakat setempat yang dikala itu jadi korban Romusha.

Ada 4 goa aset Jepang. bagi penuturan masyarakat desa Setupatok, goa aset Jepang tersebut terbuat oleh masyarakat setempat yang dikala itu jadi korban Romusha. Semenjak ditemuinya 4 goa aset Jepang tersebut, belum banyak masyarakat ataupun turis yang berkunjung. Cuma sebagian orang yang ialah masyarakat setempat saja yang penasaran memandang goa aset Jepang itu.

Kedepan goa tersebut jadi salah satu objek wisata, di Kabupaten Cirebon spesialnya di Halaman Wisata SIWALK. Semacam tergambar.

Pasca Pemilu 2019 yang mencampurkan Pemilihan Presiden( Pilpres) serta Pemilihan Legislatif( Pileg), nama Setu Patok tiba- tiba ramai jadi pembicaraan ditengah warga luas, spesialnya warga Cirebon. Nama Setu Patok menyeruak bukan sebab keelokan danaunya, tetapi gara- gara terdapat caleg stress yang dimandikan oleh seseorang tokoh spiritual di Cirebon, guna mengobati tekanan mental beratnya lewat media air danau aset penjajah Belanda. Bagi Taryo( 29) tokoh pemuda Sinarancang menuturkan, banyak sekali tipe cerita danau Setu Patok, tetapi baginya ada satu cerita yang turun temurun digolongan warga Sinarancang.

Konon terjadinya danau setu patok hasil sayembara, sebab dahulunya daerah yang melingkupi danau setu patok serta sekitarnya ini ialah pemukiman warga yang sering kali kebanjiran serta terendam pada dikala masa hujan.

“ Kami masyarakat disini mengenali sejarah setu patok secara turun temurun dari orang tua, tetapi terdapat sebagian tipe cerita tentang danau setu patok, sebab setu patok ini konon dahulunya ialah pemukiman penduduk tetapi terpaksa pindah sebab kerap dilanda banjir,” kata Taryo pada pojokjabar dikala ditemui ditepi danau setu patok Mundu Cirebon, Rabu( 24/ 4/ 2019) sore.

Masih bagi Taryo, bagi cerita tipe yang lain, terjadinya danau setu patok dibentuk oleh penjajah Belanda buat mengairi lahan pertanian serta menghindari banjir, sebab ada fakta bila masa kemarau datang disitu tengah- tengah danau ada aliran sungai yang membelah Desa Sinarancang dengan Desa Setuptok.“ Danau setu patok ialah waduk penampungan air aset dari masa kolonial Belanda, dibuktikan dengan masih kokohnya tembok penahan tanah sampai saat ini,“ jelasnya. Ada pula cerita mistis dia akui jadi bumbu dalam cerita danau setu patok, banyak web ataupun petilasan dari masa kerajaan padjajaran semacam gua macan yang konon petilasan Raja Siliwangi, tidak hanya itu terdapat pula gua Siduit yang menaruh harta karun.

“ Disini pula ada sebagian web petilasan dari era Prabu Siliwangi, semacam gua Macan yang tersambung dengan gua Siduit, konon gua tersebut menaruh harta karun tetapi tidak terdapat yang sanggup mengambilnya,“ ungkap Taryo. Sebaliknya bagi Agis( 21) pemuda owner warung di tepi Danau mengaku, warung yang dikelola berdiri diatas lahan kepunyaan keluarganya, buat cerita sejarah cuma mengenali sedikit, tetapi buat cerita mistis yang sempat terjalin sebagian tahun silam, ada satu kejadian janggal, dimana pada sebagian tahun silam terdapat kegiatan galian pasir pasir, dimana posisi penambangan pasirnya terletak di tengah danau serta memakan korban manusia.“ Disana angker terdapat yang mati apalagi perlengkapan berat tipe beko rusak( patah besinya), lokasinya terletak di tengah danau itu, disitu ada 3 lubang sisa galian pasir, konon pasirnya bagus, jika saat ini lubangnya tertutup air danau,“ kata Agis pada pojokjabar dikala ditemui di warung pinggir danau setu patok. Masih bagi, Agis bila masa kemarau air danau setu patok hendak surut serta nampak lubang sisa galian pasir ilegal, sebab waktu itu warga menentang terdapatnya kegiatan galian pasir di wilayah danau setu patok yang meliputi sebagian desa di Kecamatan Mundu.

“ Jika ingin memandang dari dekat, lobang sisa galian wajib di masa kemarau, ditengah gunung( bukit) itu mengering, Semoga bermanfaat..