Mengenal Asal mula ilmu Kejawen | warta cirebon
Warta cirebon: KEJAWEN/Kebatinan Keyakinan ASLI Manusia Jawa. Sebab leluhur kita ini Telah tau, jauh saat sebelum ajaran agama samawi muncul di Nusantara. Mereka merasa kalau Kepercayaan itu merupakan buat DIPERCAYA serta Dicoba ajarannya, serta bukannya jadi bahan perdebatan ataupun malah dicarikan eksistensinya.
ltuah alibi mengapa ajaran KEJAWEN tidak butuh di deklarasikan jadi AGAMA. Warga Jawa yang cair( ramah serta santun), pula menerima dengan baik ajaran agama yang dibawa oleh kalangan migran( Hindu, Budha, Islam, Nasrani serta Iainnya) sepanjang memiliki konteks yang sama dengan ujung MONOTHEISME( Tuhan yang satu). Karena inilah banyak agama yang dibawa kalangan migran banyak memilah basis dakwahnya dari tanah Jawa.
Ironisnya KEJAWEN bagaikan tuan rumah sempat di tekan hebat oleh para tamunya
kala Jaman Kerajaan Kadhiri.
Agama HINDU yang sanggup merangkul penguasa menekan kalangan Kejawen wajib naik ke atas gunung Klothok serta gunung Wilis( artefak aset KEJAWEN banyak tersebar disitu sebagian di membawa kalangan penjajah ke Leiden serta tumbuh jadi aliran keyakinan HASOKO JOWO yang malah bermarkas di Leiden situ).
Jaman Tumapel kejadiannya sama, agama HINDU- BUDHA menekan hebat kelompok ini sampai mengungsi ke pesisir selatan tanah Jawa. Jaman Demak, Agama ISLAM yang melaksanakan penetrasi apalagi sampai saat ini. Jaman Kolonoial, agama HINDU- BUDHA menekan hebat kelompok ini sampai mengungsi ke pesisir selatan tanah Jawa.
Jaman Demak, Agama ISLAM yang melaksanakan penetrasi apalagi sampai saat ini. Jaman Kolonoial, agama NASRANI menemukan tempat elite di sosial kemasyarakatan serta Iainnya. Bila kamu ingin tanya seberapa ramah serta besarnya pengorbanan sesuatu peradaban menerima perobahan Itu cuma kepunyaan peradaban JAWA di Nusantara.
Post a Comment for "Mengenal Asal mula ilmu Kejawen | warta cirebon"