Top 5 Fenomena Hujan Teraneh Yang Pernah Ada

Penutupan akhir tahun 2018, musim hujan kembali mengguyur berberapa wilayah di Indonesia. Hujan air maupun huuan es merupakan hal yang wajar terjadi. Tapi ada yang menarik, di beberapa negara fenomena hujan aneh yang justru bikin kita takjub, berikut faktanya.

Yang pertama turun Hujan Laba-laba

Terjadi Pada tanggal 6 April 2007 lalu, laba-laba dengan jumlah yang sangat banyak berjatuhan dari langit propinsi Salta, Argentina. Pada saat waktu itu, Christian Oneto Gaona bersama teman-temannya memutuskan untuk bepergian ke Propinsi Salta selama liburan. Mereka mulai mendaki Gunung San Bernardo dan dua jam kemudian, mereka menemukan tanah di sekitar mereka diselimuti oleh laba-laba dengan berbagai macam dan warna, dengan panjang kira-kira sekitar 4 inci.

Semakin tinggi ke puncak gunung semakin banyak laba-laba yang mereka temukan. Mereka mencari sumber laba-laba tersebut dan alangkah terkejutnya mereka melihat begitu banyak laba-laba yang berjatuhan dari atas langit.

Yang kedua Hujan Sapi

Pada waktu tahun 1997 sebuah kapal nelayan Jepang diselamatkan di Laut Jepang. Mereka mengklaim bahwa seekor sapi jatuh dari atas langit dan menimpa perahu mereka sehingga sehingga tenggelam. Para Abk kru itu langsung ditahan oleh polisi karena dikira berbohong.

Lalu Sekitar 2 pekan kemudian, Angkatan Udara Rusia menginformasikan Pemerintah Jepang bahwa kru dari salah satu kapal kargonya telah mencuri seekor sapi dan menempatkannya bukan di tempat khususnya di pesawat. Karena itu si Sapi mengamuk saat kapal sedang terbang sehingga membuat pesawat oleng tak terkontrol.

Untuk menyelamatkan peswat dan diri mereka, pada ketinggi sekitar 30.000 kaki, kru tersebut terpaksa mendorong jatuh sapi tersebut saat melintasi laut Jepang. Wah…ternyata sapi turun dari pesawat.

Yang ketiga Hujan Katak

Kalo Menurut catatan yang ada, hujan katak pernah terjadi di Perancis pada tahun 1794 ketika berlangsung perang lalain. Waktu itu orang2 yang sedang ada di medan perang merasa kaget dengan turunnya hujan yang disertai puluhan bahkan ribuan anak katak turun seperti bulir air yang berhamburan tanpa henti. Saking terlalu banyaknya, mungkin ada jutaan anak katak itu sampai pada masuk dan terselip di kerah baju, kantong pakaian, hingga topi dan sepatu.

Bukan Cuma zaman dulu saja, hujan katak juga tercatat pernah terjadi di Leicester, Massachusets Amerika (AS) yaitu pada tanggal 7 September 1953, Naphlion (Yunani) pada tahun 1981, Kansas (AS) di tahun 1874 dan terakhir terjadi di kota Ishikawa, Jepang. Jika diteliti, turunnya hujan katak ini bisa dijelaskan secara ilmiah dan bukan fenomena sihir, klenik atau lainnya.

Yang ke'empat Hujan Ubur-ubur (jelly star)

Yaitu, Pada tahun 2009 hujan jelly pernah terjadi di Skotlandia. Para ilmuwan yang tergabung dalam National Geographic melakukan tes pada benda tersebut, tetapi mereka tidak menemukan adanya DNA yang di temukan di dalamnya.

Teori pun bermunculan tentang asal usul star jelly ini termasuk yang mengatakan bahwa itu merupakan ovarium katak yang dibuang dari mulut elang (muntah) karena tidak dapat dicerna. Dengan jumlahnya sangat banyak. Dan masih jadi kabar simpang siur.

Dan Yang tmTerakhir Hujan Daging Segar.

Dulu Pada tanggal 9 Maret 1876, serpihan-serpihan daging turun dari langit di dekat rumah Allen Coruch, yang tinggal di dekat kawasan Olympian Springs.

Daging-daging tersebut sampai menutupi tanah seluas 100 x 50 yard. Langit dalam keadaan cerah berawan pada waktu itu, dan Allen menuturkan daging-daging ini terjatuh seperti kepingan salju. Dua lelaki yang mencicipi daging itu mengatakan bahwa daging itu bukan daging domba ataupun daging rusa dan lainnya...

Share :