Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Suami ceraikan istri karena istri tidak bersyukur dari hasil kerja keras suaminya

Sebenarnya kasus ini sering terjadi di wilayah yang ekonominya sedang maju, Lalu haruskah suami berbuat tegas agar istrinya patuh dan menerima apapun keada'anya??

Terletak di sebuah daerah yang ekonominya cukup maju yaitu pesisir cirebon, sebut saja Kang Juned 32 (suami) Muna Waroh 28 (istri) . asal desa wirakarya kec.penengahan kab. Solok cirebon

Di jelaskan di Rumah orang tuanya bahwa istrinya kerap membangkang dan sering membuang2 duit untuk hal yang tidak penting, Juned juga menerangkan bahwa dirinya sudah berusaha sekuat tenaga agar keutuhan keluarga kecilnya.

Rupanya penghasilan juned yang sebagai buruh serabutan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan istrinya dan alhasil sang istri kurang bersyukur, dan sering mengeluh dengan penghasilan sang suaminya. Padahal umur perkawinan baru seusia jagung, baru 3 tahun.

Lalu istri juned memilih untuk membantu pemasukan keuangan keluarga, dan memilih pergi kerja ke luar negri yaitu Ke Hongkong, juned pun mulai Ragu dengan kesetian istrinya yang dulu pernah berjanji tidak akan pernah pergi meninggalkannya apapun keadaan'nya.

Sebagai suami harus tegas apapun keadaannya, istri saya lebih memilih pisah atau cerai, Tuturnya di Rumah juned..

Suami yang tegas harus terima apapun resiko dan sepenuhnya bertanggung jawab..

Ketahuilah wahai para istri yang baik hati, sesunggunya setiap tetes keringat suami ialah berkah yang jangan kamu ragukan tentang usahanya Tutup Juned.

Post a Comment for "Suami ceraikan istri karena istri tidak bersyukur dari hasil kerja keras suaminya"