Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"SEJARAH WALI SONGO" Silsilah kasultanan cirebon Dari masa kemasa, 16 tahun kosong tanpa Sultan/Raja

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..
WARTA CIREBON kali ini akan sedikit mengulik "SEJARAH WALI SONGO" Silsilah kasultanan cirebon, 16 tahun kosong tanpa Sultan/Raja. Kesultanan Cirebon didirikan oleh Cakrabuana dan Syarif Hidayatullah yaitu salah Satu dari wali songo, "Sunan Gunung Jati" Pada 1479.

sebelum tahun ini pemerintahan Cirebon berkedudukan sebagai Manggala atau keadipatian. dibawah kerajaan Sunda Galuh yang dipimpin oleh Cakrabuana dari tahun 1479 sampai dengan 1678 masehi. Cirebon dipimpin oleh tiga Sultan empat pangeran dan satu pejabat pengganti Sultan Adapun daftar perinciannya adalah sebagai berikut.



tahun 1479 sampai tahun 1495 Kesultanan Cirebon diperintah oleh Syarif Hidayatullah,, beliau merupakan sultan pertama Cirebon penguasa kedua Cirebon setelah Pangeran Cakrabuana. Pada masa ini juga Kerajaan Pajajaran ditaklukan dan kemudian wilayahnya dibagi kedalam empat bagian yaitu.1 Pajajaran Barat, 2 Pajajaran Tengah, 3 Pajajaran Timur dan ke 4 Jayakarta.

pada tahun 1495 sampai tahun 1555 Kesultanan Cirebon diperintah oleh Pangeran Pasarean namun beliau wafat sebelum dinobatkan.. kemudian berlanjut diperintah oleh Pangeran Dipati Anom Cirebon pertama dan pangeran sendang kemuning Kemudian beliau wafat sebelum dinobatkan menjadi Sultan.

beliau wafat di demak. kedudukan kepala pemerintahan pada masa kekosongan kepala pemerintahan ini diwakilkan kepada pejabat pengganti Sultan yang dijabat oleh Fatahillah pada tahun 1552 sampai tahun 1568.

Kesultanan Cirebon Tanpa sultan negara di ambil alih oleh pejabat pengganti Sultan, mengingat pewaris tahta dalam masa kekosongan ini wafat sebelum dinobatkan, sementara pewaris Tahta lain masih kanak-kanak.

tahun 1568 sampai tahun 1649 Kesultanan Cirebon diperintah oleh Sultan 2 yang bergelar Panembahan Ratu Pangeran Agung.

beliau merupakan anak dari pangeran sendang kemuning dipati anom Cirebon satu.. yang dijadikan permaisuri beliau adalah anak raja panjang pertama Jaka Tingkir beliau merupakan sebutan kedua Kesultanan Cirebon pada tahun 1649 Kesultanan Cirebon diperintah oleh pangeran sedang gaya Pangeran Dipati Anom Cirebon 2 akan tetapi beliau wafat sebelum dinobatkan.

tahun 1649 sampai tahun 1662 Cirebon diperintah oleh Sultan tiga yaitu. Panembahan girilaya, Pangeran Putra beliau merupakan anak Pangeran Dipati sendang jaya beliau wafat di Mataram sebagai tahanan politik dimakamkan di giri Malaya tahun 1662 sampai tahun 1678 Kesultanan Cirebon tanpa Sultan.

selama 16 tahun Pada masa ini Cirebon dalam kendali tarik ulur Mataram dan Banten, dan tepat pada tahun 1678 Kesultanan Cirebon terpecah menjadi dua kerajaan yaitu Kasepuhan dan Kanoman kedua Kesultanan tersebut yang satu bersekutu dengan Mataram dan yang satunya lagi bersekutu dengan Belanda.

yang menjadi raja di Kesultanan Kasepuhan dan kesultanan Kanoman merupakan kakak-beradik seperti itulah kerajaan baru tersebut disebut Kasepuhan 10 tua yang berarti lebih kuat dan kanoman lebih muda.

itulah silsilah kesultanan Cirebon dari masa ke masa dan terbentuknya dua Kesultanan. semoga bermanfaat wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..

Post a Comment for ""SEJARAH WALI SONGO" Silsilah kasultanan cirebon Dari masa kemasa, 16 tahun kosong tanpa Sultan/Raja"