Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Napak Tilas Dua Pahlawan Nasioal Sukarno dan Hatta


Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Hatta masuk ke rkumpulan Jong Sumatranen Bond. Ketika di Belanda beliau mendaftar sebagai anggota |ndische Vereniging yang kemudian menjadi Indonesische Vereniging dan berubah lagi

menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) yang menolak bekerja sama dengan Belanda.

Dari tahun 1926 hingga 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, Pl berkembang menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Lalu akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di wilayah benua Eropa.

Setelah berhasil menyelesaikan studinya, pada tahun 1932 Hatta kembali ke tanah air.Antara akhir tahun 1932 dan 1933, Hatta menuangkan pemikiran-pemikirannya tentang politik dan ekonomi di berbagai artikel dan forum serta melakukan berbaGg: gai kegiatan politik. Beliau ikut memimpin Partai Pendidikan Nasional Indonesia. kemudian ikut memimpin PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat). Karena perjuangannya yang nonkooperatif, oleh Belanda beliau di asingkan ke Digul, lalu ke Banda Neira dan akhirnya ke Sukabumi.

Bersama-sama Sukarno sebagai ketua dan Hatta sebagai wakil ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dan tokoh-tokoh lain, pada tanggal 16 Agustus 1945 menyiapkan naskah proklamasi.Tangal 17 Agustus1945,kemerdekaanlndonesia diproklamasikan oleh Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa ndonesia, tepat pada pukul 10.00 WIB di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta. Tanggal 18Agustus 1945, Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden. mendampingi presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno.

Menurut Bung Hatta, bangsa Indonesia setelah kemerdekaan harus memiliki pemahaman yang baik mengenai perjalanan mengisi kemerdekaan. Untuk itu beliau selalu menyerukan bangsanya agar selalu belajar dan memperluas wawasan.

Pada bulan September 1944 jepang berjanji akan memerdekakan  Indonesia. Maka dibentuklah Badan Penyelisik Usaha Persiapan kemerdekaan indonesia  BPUPKI.

Pada 1 Juni 1945 dalam sidang BPUKI sukarno mengumumkan Gagasan tentang negara berpancasila, gagasan itu lalu di sempurnakan dan yang selanjutnya dlsahkan.

Indonesia (PPKI) yang dibentuk setelah BPUPKI dibubarkan. Sukarno diangkat sebagai ketua PPKI dan Mohammad Hatta sebagai Wakilnya.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, Sukarno bersama Hatta dan tokoh-tokoh Iamn

menyiapkan naskah proklamasi. Pada tanggal 17 AQUStUS 1945 1r. Sukarno da Drs. Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesla. Pada tanggal 1 Agustus 1945 dalam sidang PPKI Ir. Sukarno secara resmi sebagai Presnden Republik Indonesia dan Hatta sebagai wakil presiden beliau.

Pada tanggal 21 Juni 1970 Sukarno meninggal dunia di Jakarta. Beliau dimakamkan di Blitar.

Mohammad Hatta yang akrab dipanggi Bung Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu, Bukittinggi, dan a kemudian pada tahun 1913-1916 melanjutkan studinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Pada tahun 1919 beliau pergi ke Batavia untuk studi di HBS. Setelah menyelesaikan studinya dengan hasil sangat , baik, pada tahun 1921, Bung Hatta pergi ke Belanda untuk belajar ilmu perdagangan/ bisnis di Nederland Handelshoge School.

Post a Comment for "Napak Tilas Dua Pahlawan Nasioal Sukarno dan Hatta"