MENGENAL LEBIH DALAM ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI PADA WANITA

'ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI PADA WANITA 

Pada wanita, Endokrinologi Reproduksi perlu ditiniau menurut kronologi masa kehidupannya, yang meliputi masa intrauterin, masa bayi, masa anak, masa prapubertas dan remaja, masa reproduksi, sena masa klimaktcrium dan senium. Untuk mencapai keadaan normal dalam fungsi endokrinologi, pada dasamya diperlukan keseimbangan keria antara masingmasing unsur yang terlibat dalam kegiatan hormonal Pada tubuh wanita. 

Dalam hubungan itu, pada wanita dikenai adanya poros hormon reproduksi yang mencakup susunan sentral, susunan perifer, dan organ atau tempat sasaran hormon. Dalam bidang reproduksi, selain poros hormon reproduksi yang berkaitan era: dengan gonad dan organorgan reproduksi, perlu pula dikenal Organ-organ endokrin ekstragonad yang scringkali berpengaruh timbal balik. Terdapat pula hormon yang tidak disekresikan oieh satu kelenjar tencntu misalnya prostaglandin, tetapi dapat berpengaruh terhadap susunan reproduksi manusia.

Di samping itu, bcrkat kemajnan yang pesat dalam cabang ilmuilmu dasar, maka pada masa sekarang telah banyak pula diketahui adanya kaitan yang erat antara faktor endokrin, secara khas yaitu hormon, dengan faktor imun, serta faktor enzim dalam menimbulkan aneka kelainan dan gangguan dalam bidang endokrinologi reproduksi, khususnya pada wanita. Dalam bab ini akan dibahas secara sistematis setiap bagian dari poms hormon reproduksi dan keterlibatan organ endokrin ekstragonad, kemudian dilihat kaitannya dengan masa-masa kehidupan wanita. 

Poros hormon reproduksi tersebut meliputi susunan sentral yang terdiri dari: (1) pineal, (2) hipotalamus, dan (3) hipofisis; sem susunan perifer yang terdiri dari (1) ovarium, dan (2) endometrium. 

Organ endokrin eksu'agonad yang bcrpengaruh terhadap reproduksi wanita. 

Share :