5 pengertian tentang sholat lailatul qodar serta manfaatnya

Dari‘ Aisyah radhiyallahu‘ anha, dia mengatakan,“ Saya sempat bertanya pada Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam, ialah bila saja saya ketahui kalau sesuatu malam merupakan malam lailatul qadar, lalu apa doa yang mesti kuucapkan?

”lalu Jawab baginda Rasul shallallahu‘ alaihi wa sallam,“ Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA‘ AFUWWUN TUHIBBUL‘ AFWA FA’ FU’ ANNII( maksudnya: Ya Allah, Engkau Maha Membagikan Maaf serta Engkau suka membagikan maaf

( menghapus kesalahan)

, karenanya maafkanlah aku

( hapuslah dosa- dosaku).”

( HR. Tirmidzi, nomor. 3513 serta Ibnu Majah, nomor. 3850. Abu‘ Isa At- Tirmidzi berkata kalau hadits ini hasan sahih. Al- Hafizh Abu Thahir berkata kalau hadits ini sahih).

5 penafsiran tentang sholat lailatul qodar.

( 1) Sebetulnya Kami sudah menurunkannya( al- Quran) pada malam kemuliaan

.( 2) Serta mengerti kah kalian apakah malam kemuliaan itu?

( 3) Malam kemuliaan itu akan lebih baik dari seribu bulan.

( 4) Pada malam itu turun malaikat- malaikat serta malaikat Jibril dengan izin Rabbnya buat mengendalikan seluruh urusan.

( 5) pada Malam itu ( akan penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar”( QS. Al- Qadr: 1- 5).

Allah berfirman:

إِنَّاأَنْزَلْنَاهُفِيلَيْلَةٍمُبَارَكَةٍإِنَّاكُنَّامُنْذِرِينَ

“ Sebetulnya Kami menurunkannya pada sesuatu malam yang diberkahi…

”( QS. Ad- Dukhaan: 3).

Semangat ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan, dengan menghidupkan malam- malam yang terdapat serta membangunkan keluarga, amalan yang diisi merupakan perbanyak membaca Al- Qur’ an serta dzikir.

Dari‘ Aisyah radhiyallahu‘ anha, dia mengatakan,

كَانَرَسُولُاَللَّهِ–صلىاللهعليهوسلم–إِذَادَخَلَاَلْعَشْرُ-أَيْ:اَلْعَشْرُاَلْأَخِيرُمِنْرَمَضَانَ-شَدَّمِئْزَرَهُ,وَأَحْيَالَيْلَهُ,وَأَيْقَظَأَهْلَهُ

“ Rasulullah shallallahu‘ alaihi wa sallam biasa kala merambah 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, dia kencangkan sarungnya( bersungguh- sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri- istrinya), menghidupkan malam- malam tersebut dengan ibadah, serta membangunkan keluarganya buat beribadah.”

( HR. Bukhari, nomor. 2024 serta Muslim, nomor. 1174).

5 penafsiran tentang sholat lailatul qodar.

Imam ath- Thabari rahimahullah( 310 H) serta Imam Ibnu Katsir rahimahullah( 774 H) mengatakan,“ Sufyan ats- Tsauri mengatakan, sudah hingga kepadaku perkataan Mujahid

( tentang firman Allah):

لَيْلَةُالْقَدْرِخَيْرٌمِنْأَلْفِشَهْرٍ

“ dan di Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan“.( QS. Al- Qadr: 3).

Dia mengatakan, amal( shalih), puasa, serta shalat pada malam Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan

( seseorang

melaksanakan ibadah)”

( Amati Tafsir ath- Thabari( 30/ 314) serta Tafsir al- Quranil Azhim( 8/ 443)

Ada pula iktikad para ulama tafsir kalau ibadah pada malam Lailatul Qadr lebih utama dari ibadah sepanjang seribu

bulan merupakan( seribu bulan) yang di dalamnya tidak ada Lailatul Qadr

(. Amati Tafsir ath- Thabari( 30/ 314- 315), al- Jami’ li Ahkamil Quran( 20/ 121), Tafsir al- Quranil Azhim( 8/ 443),

demikian sedikit kutipan tentang 5 penafsiran tentang sholat lailatul qodar mudah- mudahan berguna, Disusun oleh Humaira Medina..

Share :