Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah ajaran syekh siti jenar yang sebenarnya | manunggaling kawulo gusti


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..
"Sejarah ajaran syekh siti jenar yang sebenarnya | manunggaling kawulo gusti pesan Syekh Siti Jenar sebelum wafat.

Siti Jenar berasal dari aliran Syiah muntadar Jawa Timur, di sana Syekh Siti Jenar mengajarkan agama kepada Ki Ageng Pengging atau Kebo Kenongo dan masyarakat atau Walisongo tidak menyetujui alirannya oleh karena itulah Syekh Siti Jenar dihukum mati tahun 1506 masehi dan dimakamkan di anggaraksa alias graksan Cirebon.

sekarang ini sempat berpesan kepada para dewan wali atau Walisongo Bahwa kelak pada suatu zaman akhir kalau ada kebo bule mata kucing atau orang Belanda naik dari laut itulah tandanya musibah kepada anak cucu Anda katanya. sedang kenyataannya Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun dan banyak menyengsarakan rakyat.

Indonesia mempunyai efek khusus yang kita anggap sebagai insidensi antara pembuka pemuka agama Islam pada abad ke-16 masehi lambat laun, ketika itu banyak orang-orang yang mengaji tasawuf atau Hakiki. misalnya perihal ilmu bedanya antara kau lho dan Gusti dan tunggalnya Kaulah dan Gusti atas tuduhan Syekh Maulana Maghribi bahwa Syekh Siti Jenar mengaku dirinya Allah dan oleh Sunan Kalijogo.

ditanyakan Apakah benar tujuan tersebut beliau pun mengakuinya benar adanya maka dewan Wali dalam sidangnya sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati bagi si tertuduh dan Syeh Siti Jenar menerima putusan tersebut, agar Segera dilaksanakan harus melaksanakan keputusan tersebut yaitu Sunan Kudus dengan keris majikan tanah gaya yang diberikan oleh Sunan Gunung Jati berlangsung terjadi kejadian yang sangat mencengangkan masyarakat.

karena memang disaksikan secara terbuka di halaman masjid agung Cirebon dan dialog tersebut diantaranya sebagai berikut,  menempelnya crispy ikan tenaga kerja saat saya Siti Jenar terdengar suara yang sangat keras seperti berminyak 2 besi yang sangat besar selalu.

para wali saling tersenyum sambil berkata masa ada Allah seperti besi pun menjawab coba sekali lagi ketika tusukan kedua Syekh Siti Jenar menghilang tidak ada wujudnya,

saatnya para wali berkata kembali masa matinya Allah seperti setan secepat kilat Syekh Siti Jenar menampakan dirinya lagi,, sambil berkata coba tusuk sekali lagi.. ketika tusukan ketiga Syekh Siti Jenar membujur tergolek di lantai masjid dari lukanya keluar darah merah dan para wali berkata kembali masa matinya Allah seperti kambing saya.

Siti Jenar bangun hidup kembali tanpa luka dan berkata coba tusuk sekali lagi, Kemudian pada tusukan ke-4 Syekh Siti Jenar pun rebah mati dan dari lukanya mengalir darah putih seketika itu para wali berkata mati hidup mati hidup.

maka saya Siti Jenar pun berkata lalu harus bagaimana mati saya menuruti keinginan anda,? dan dijawab oleh seluruh Wali biasa seperti orang tidur Badannya lemas begitulah mati bagi seorang insan Nurul Kamil dan wafat Syekh Siti Jenar seperti umumnya manusia bunga melati dan Baunya semerbak mewangi bau harumnya melati dan wewangian.

3 bunuh diri yang hebat ilmu kebatinan,, Di antara Wali Songo lain karena perbedaan paham dengan para Islam Sunni para Wali Songo tapi dia bukan beraliran Syiah karena aliran Syiah tetap pada salat lima waktu. tetapi berbeda hukum hadits saja dengan aliran sunni yang diburu oleh Wali Songo karena tidak mau salat lima waktu melainkan dia hanya mau beribadah dengan berzikir saja.

ini terjadi karena suatu ke Arab dengan Sunan Bonang beliau telah diperingati jangan belajar ilmu yang dimiliki oleh seorang kakek yang berada di pojok Masjidil Haram yang sedang berzikir dan secara diam-diam.
selama di Arab selalu kontak dengan kakek-kakek itu sampai mempunyai ilmu nya kakek tersebut sehingga membuat keputusan para Wali Songo menegurnya Tetapi dia tidak mengindahkan bahkan menantang tarung ilmu setelah dimusyawarahkan

Syekh Siti Jenar harus ditindak dengan diburu sampai Insaf atau mati oleh Sunan Kalijogo yang ditunjuk sebagai eksekutor Sunan Kalijogo adalah sunan yang mempunyai ilmu kebatinan paling tinggi dibanding Syekh Siti Jenar dalam perburuannya Sunan Kalijogo diberi pedang yang disebut Pedang Allah oleh Salah satu wali songo yang konon pedang ini masih misterius keberadaannya sampai sekarang.

lalu mati lah Syekh Siti Jenar dengan pedang tersebut terlalu matilah Syekh Siti Jenar dengan pedang tersebut setelah berhasil ditemukan bersembunyi di dalam suatu gunung di daerah Jawa.

Demikian Sejarah ajaran syekh siti jenar yang sebenarnya | manunggaling kawulo gusti semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Sejarah ajaran syekh siti jenar yang sebenarnya | manunggaling kawulo gusti"